Berita Bola – Manajer Liverpool, Arne Slot, kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena performa timnya, melainkan karena ketidakhadirannya dalam acara penganugerahan Northern Football Writers’ Association.
Slot dinobatkan sebagai Manager of the Year atas pencapaiannya musim lalu, namun ia memilih absen dari acara yang digelar pada Minggu (23/11/2025) malam.
Sebagai gantinya, Gary McAllister, duta klub sekaligus legenda Liverpool, menerima penghargaan tersebut atas nama Slot. Menariknya, McAllister dipanggil secara mendadak saat ia tengah menyaksikan laga Leeds United kontra Aston Villa di Elland Road.
Menurut laporan Daily Mail, Slot baru mengonfirmasi ketidakhadirannya sekitar pukul 4 sore, hanya beberapa jam sebelum acara dimulai. McAllister pun mendapat telepon di tengah-tengah pertandingan Premier League tersebut sebelum akhirnya bergegas menuju lokasi seremoni.
Di atas panggung, McAllister menyampaikan permintaan maaf Slot serta pesan singkat bahwa sang manajer “sangat bangga” menerima penghargaan tersebut.
Namun momen apresiasi itu kontras dengan situasi terkini Liverpool. Hanya sehari sebelumnya, The Reds dipermalukan Nottingham Forest di Anfield dengan kekalahan telak 0-3, hasil yang semakin menegaskan tren buruk mereka belakangan.
Liverpool memulai laga dengan cukup meyakinkan, menciptakan banyak peluang dalam 30 menit pertama. Namun momentum hilang ketika Murillo mencetak gol pembuka untuk Forest pada menit ke-33.
Gol tersebut sempat ditinjau VAR lantaran Dan Ndoye dianggap berdiri dalam posisi offside dan berpotensi menghalangi pandangan Alisson Becker. Setelah pengecekan, gol dinyatakan sah.
Premier League Match Centre melalui X menegaskan: keputusan wasit mengesahkan gol karena Ndoye “tidak berada dalam garis pandang kiper dan tidak melakukan aksi yang memengaruhi lawan.”
Forest kembali mengancam lewat Igor Jesus sebelum golnya dianulir karena handball, namun dominasi mereka tetap berlanjut. Hanya semenit setelah jeda, Nicolo Savona menggandakan keunggulan, dan Morgan Gibbs-White menutup pesta gol pada menit ke-80.
Dalam konferensi pers seusai laga, Slot tidak mencari alasan. Ia mengakui kekalahan ini sangat mengecewakan, terlebih karena performa tim di awal pertandingan sebenarnya cukup menjanjikan.
“Bermain di kandang dan kalah 3-0 dari tim mana pun tentu sangat buruk. Jika melihat 30 menit pertama, hasil ini terasa sangat tak terduga,” ujar Slot.
Ia menyoroti buruknya penyelesaian akhir sebagai faktor utama—sebuah pola yang, menurutnya, mulai berulang dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya. Hampir setiap kesalahan berujung gol ke gawang kami,” tambahnya.
Saat ditanya apakah ia masih yakin bisa membawa Liverpool bangkit, Slot menegaskan penuh tanggung jawab.
“Menang atau kalah, itu tanggung jawab saya. Tapi saya melihat pemain tetap berjuang sampai akhir dan fans terus mendukung. Situasi sulit ini tidak akan berlangsung sepanjang musim.”
Kekalahan dari Forest membuat Liverpool kini terdampar di posisi ke-12 klasemen Premier League, terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Dalam lima laga terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan, hasil yang jauh dari standar sang mantan juara liga.
Slot kini dihadapkan pada tugas besar: memulihkan kepercayaan diri skuadnya dan memutus tren negatif yang mengancam ambisi Liverpool musim ini. Dengan jeda internasional yang segera dimulai, ia setidaknya punya waktu sejenak untuk mengevaluasi dan meramu ulang strategi sebelum liga kembali bergulir.
Apakah penghargaan yang diterimanya bisa menjadi dorongan moral? Atau justru sorotan tambahan di tengah krisis? Waktu akan menjawabnya.


