Berita Bola

Berita Bola – Alvaro Carreras kini menjadi sorotan setelah menunjukkan performa cemerlang bersama Real Madrid. Mantan pemain akademi Manchester United itu kini dihargai jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Carreras sempat kesulitan menembus tim senior United dan hanya tampil di level akademi. Ia juga sempat dipinjamkan ke Preston North End dan Granada, namun kesempatan bermain terbatas membuatnya sulit bersinar di Old Trafford. Kesempatan besar muncul saat ia pindah permanen ke Benfica pada musim panas 2024 seharga £8 juta. Penampilannya yang mengesankan membuat Real Madrid langsung memboyongnya kembali ke Spanyol. Kini, Carreras menjadi pemain andalan di La Liga dengan performa stabil. Nilai pasarnya dilaporkan mencapai £30,5 juta, lebih tinggi dari dua bek favorit Ruben Amorim di Manchester United. Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan pujian tinggi untuk Carreras. Ia menilai sang pemain memiliki mental dan kualitas teknis yang luar biasa. “Saya optimistis ,” ujar Alonso. “Kepribadian dan sifat kompetitifnya memberi kejutan yang menyenangkan bagi saya. “Dia membuat sangat sedikit kesalahan, sangat fokus, memiliki kualitas mental yang luar biasa, juga kualitas teknis dan taktikal yang hebat, dia sangat lengkap. Dampak instan yang dia tunjukkan sungguh mengejutkan, ini kabar yang fantastis. “Kami juga memiliki Fran dan Ferland untuk posisi itu, tetapi penampilannya sungguh luar biasa.” Carreras tercatat bermain penuh di semua laga La Liga bersama Los Blancos musim ini. Menurut Transfermarkt, nilai pasarnya kini meroket hingga £30,5 juta setelah diboyong seharga £43 juta pada musim panas lalu. Sebagai perbandingan, Diogo Dalot yang menjadi favorit Ruben Amorim di Manchester United hanya memiliki nilai pasar £26 juta. Sementara Patrick Dorgu, pilihan utama di sisi kiri, dipatok £21,8 juta. United memang mendapatkan tambahan £7,5 juta dari klausul penjualan Carreras. Namun, melepas pemain berbakat sepertinya bisa menjadi keputusan yang akan disesali klub di masa depan.

Berita Bola – Laga Levante melawan Real Madrid di Ciutat de Valencia tidak hanya menyajikan aksi gol dan dramatisasi skor. Pertandingan yang dimenangkan tim tamu dengan angka 4-1 tersebut juga diwarnai insiden memanas antara kapten Levante, Unai Elgezabal, dan bintang Madrid, Vinicius Junior. Konfrontasi terjadi di menit ke-63, tepat sebelum Kylian Mbappe membobol gawang dari titik penalti yang mengubah skor menjadi 3-1. Elgezabal yang sebelumnya telah menerima kartu kuning terlihat tidak mampu menahan amarah saat berhadapan dengan Vinicius. Seusai pertandingan, sang kapten Levante secara tegas menuduh pemain asal Brasil itu memperlihatkan perilaku kurang ajar. Menurutnya, sikap tersebut tidak hanya ditujukan kepada dirinya, tetapi juga kepada tim serta pendukung yang dibela. Insiden berawal ketika Vinicius berjalan melewati Elgezabal setelah terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti. Winger Madrid tersebut sempat menyentuh dada dan wajah sang bek sambil melontarkan ucapan yang membuat suasana memanas. Elgezabal yang merasa dilecehkan dan sebelumnya sudah berselisih dengan Vinicius langsung memberikan reaksi keras. Perdebatan singkat pun terjadi dan sempat menarik perhatian pemain dari kedua kubu. Meskipun ketegangan berhasil ditenangkan, atmosfer panas tetap menyelimuti hingga peluit akhir. Madrid kemudian melanjutkan dominasi dan memastikan kemenangan meyakinkan di kandang Levante. Dalam komentar pascapertandingan, Elgezabal menegaskan bahwa kesabarannya sudah mencapai titik puncak. “Saya tidak ingin memperbesar masalah ini, tapi ketika kami tidak dihormati, baik kami, fans, maupun tim yang kami wakili, saya rasa harus ada kata cukup,” terangnya. Dia menambahkan bahwa dirinya memegang teguh nilai-nilai yang dipercaya sebagai kapten tim. “Itu bukan waktunya untuk bersikap seperti itu, menurut saya tidak pada tempatnya.” “Saya tidak ingin menambah polemik, saya hanya membela orang-orang saya, dan itu sudah cukup,” lanjutnya. Pernyataan tersebut memperjelas bahwa insiden dengan Vinicius tidak hanya dilihat sebagai konflik personal, tetapi juga menyangkut martabat Levante sebagai klub. Bagi Vinicius, kejadian ini bukanlah pengalaman pertama. Dalam beberapa musim belakangan, dia kerap terlibat perselisihan dengan lawan maupun suporter di La Liga. Musim lalu, dia bahkan sempat menerima sanksi larangan dua pertandingan setelah diganjar kartu merah karena mendorong leher kiper Valencia, Stole Dimitrievski. Meski tingkah lakunya sering menuai kritik, kontribusinya bagi Madrid tetap tidak terbantahkan. Dalam laga melawan Levante, dia menyumbang satu gol dan satu assist. Performa tersebut memastikan Los Blancos meraih enam kemenangan berturut-turut dan tetap bertengger di puncak klasemen.

Berita Bola – Hugo Ekitike menjadi sorotan utama usai laga Liverpool vs Southampton di putaran ketiga Carabao Cup, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB. Striker The Reds itu menjadi pahlawan kemenangan sekaligus pesakitan bagi timnya. Ekitike mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Liverpool, namun harus diusir wasit akibat kartu kuning kedua. Insiden ini membuatnya harus absen di laga penting Liga Inggris akhir pekan nanti. Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak bisa menyembunyikan amarahnya melihat tindakan tersebut. Ia secara terbuka melontarkan kritik pedas terhadap aksi konyol yang dilakukan oleh sang pemain. Lantas, bagaimana detail insiden tersebut dan seberapa murka Arne Slot kepada pahlawan kemenangan timnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters! Hugo Ekitike masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua menggantikan Alexander Isak. Namun, ia langsung membuat ulah delapan menit setelah berada di lapangan. Ia mendapat kartu kuning pertama karena membuang bola sebagai bentuk protes atas keputusan wasit. Emosinya yang meluap-luap menjadi awal dari petaka yang menantinya. Puncaknya terjadi usai mencetak gol kemenangan di menit ke-86. Ia merayakan dengan melepas jersey, yang otomatis berbuah kartu kuning kedua dan membuatnya diusir dari lapangan. Kartu merah tersebut memastikan Ekitike harus menjalani skorsing satu pertandingan. Namun, hukuman itu tidak berlaku untuk laga Carabao Cup berikutnya. Aturan sepak bola Inggris menyatakan bahwa skorsing dari kompetisi domestik berlaku untuk laga domestik selanjutnya. Ini berarti ia harus menepi di panggung Premier League. Ekitike dipastikan absen saat Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace, Sabtu mendatang. Untungnya, ia bisa kembali bermain di Liga Champions melawan Galatasaray. Arne Slot sama sekali tidak terkesan dengan aksi heroik Ekitike. Ia justru murka dengan tindakan bodoh yang dilakukan strikernya itu dan tidak segan melabelinya sebagai aksi konyol. Manajer asal Belanda itu mengkritik habis-habisan kedua kartu kuning yang diterima Ekitike. Menurutnya, sang pemain sama sekali tidak bisa mengontrol emosinya di atas lapangan. “Tidak perlu? Ya,” kata Slot dengan nada marah pasca-laga. “Dan itu bodoh. Kartu kuning pertama sudah tidak perlu dan bisa dibilang bodoh, karena Anda harus mengontrol emosi Anda,” semprotnya. Slot melanjutkan ‘ceramahnya’ dengan memberikan contoh kepada sang pemain. Ia mengatakan selebrasi seperti itu mungkin bisa dimaklumi jika terjadi di final Liga Champions. Lebih lanjut, ia memberi pelajaran kerendahan hati kepada strikernya itu. Menurut Slot, Ekitike seharusnya berterima kasih kepada Federico Chiesa yang memberi assist, bukan membuat selebrasi tentang dirinya sendiri. “Saya kuno, saya berusia 47 tahun dan tua. Selalu yang terbaik adalah mengontrol emosi Anda. Jika tidak bisa, lakukan dengan cara yang tidak berujung kartu kuning,” pungkas Slot.

Berita Bola – Malam debut penuh Giovanni Leoni bersama Liverpool harus berakhir tragis. Bek muda berbakat asal Italia itu terpaksa ditandu keluar lapangan akibat cedera. Momen nahas itu terjadi dalam laga Piala Liga Inggris melawan Southampton, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB. Leoni tidak dapat melanjutkan pertandingan yang dimenangkan Liverpool dengan skor 2-1 tersebut. Padahal, sebelum insiden mengerikan itu, Leoni tampil sangat gemilang di jantung pertahanan. Ia menunjukkan performa solid yang membuat banyak pihak terkesan pada laga perdananya. Lantas, bagaimana kronologi cedera sang pemain dan apa kata sang manajer, Arne Slot? Leoni tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak didatangkan dari Parma dengan mahar 35 juta euro. Bek berusia 18 tahun itu langsung menunjukkan kelasnya sebagai calon bintang masa depan. Ia tampil sangat dominan, terutama di babak pertama laga yang digelar di Anfield. Statistiknya begitu mentereng dengan 59 operan sukses, 100% kemenangan duel udara, serta empat sapuan bersih. Namun, performa apiknya harus terhenti secara tiba-tiba menjelang akhir laga. Dalam upaya mengejar lawan, kakinya tampak tersangkut dan ia terjatuh dengan cara yang salah di pinggir lapangan. Tim medis langsung dipanggil dan Leoni harus ditandu keluar lapangan dengan ekspresi kesakitan. Kaki kirinya terlihat dibebat, memicu kekhawatiran akan adanya cedera lutut yang serius. Manajer Liverpool, Arne Slot, memberikan keterangan resmi usai pertandingan. Ia mengonfirmasi bahwa Leoni akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi cederanya. Slot mengaku sangat khawatir karena reaksi emosional seorang pemain seringkali menjadi pertanda buruk. Ia melihat Leoni sangat terpukul karena merasa cederanya tidak baik-baik saja. “Tentu saja, dia sedih karena baginya itu tidak terasa baik seketika. Tetapi ini adalah sesuatu yang sekarang harus kami nilai,” ujar Slot dalam konferensi pers pasca-laga. “Normalnya hal-hal semacam ini tak bisa dilihat langsung 5-10 menit. Anda harus menunggu sampai besok untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dan mungkin melakukan MRI untuk mengetahui seberapa serius hal itu,” lanjutnya. “Biasanya emosi seorang pemain memberi tahu Anda banyak hal. Mari berharap yang terbaik untuknya,” tutup sang manajer dengan nada cemas.

Berita Bola – Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan kekhawatiran mendalamnya. Hal ini terkait cedera parah yang menimpa bek muda anyar mereka, Giovanni Leoni. Leoni harus ditandu keluar lapangan pada laga debutnya sebagai starter, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB. Momen nahas itu terjadi di ajang Carabao Cup saat Liverpool menang 2-1 atas Southampton. Slot secara terbuka mengakui bahwa insiden tersebut bukanlah pertanda yang baik. Ia bahkan sudah memiliki firasat buruk mengenai kondisi bek masa depan Timnas Italia tersebut. Lantas, apa saja yang diungkapkan Slot mengenai kondisi anak asuhnya yang tampak sangat kesakitan itu? Giovanni Leoni akhirnya mendapatkan kesempatan yang ditunggu-tunggu. Bek yang direkrut dari Parma dengan mahar 26 juta pounds itu tampil sebagai starter untuk pertama kalinya. Ia menunjukkan performa yang sangat apik melawan Southampton di Anfield. Namun, laga debutnya sebagai starter harus berakhir jauh lebih cepat dari yang diharapkan. Petaka datang pada menit ke-78 saat skor masih imbang 1-1. Bek berusia 18 tahun itu terjatuh dengan posisi yang salah saat berebut bola di area pertahanannya sendiri. Leoni terlihat sangat kesakitan dan tidak bisa bangkit kembali. Tim medis pun segera memanggil tandu untuk membawanya keluar lapangan menuju terowongan stadion. Seusai pertandingan, Arne Slot memberikan komentar pertamanya kepada media. Raut wajahnya tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran besar yang ia rasakan terhadap kondisi Leoni. Pelatih asal Belanda itu secara jujur mengakui bahwa firasatnya tidak baik. Menurutnya, cara seorang pemain meninggalkan lapangan bisa menjadi indikasi awal yang sangat jelas. “Jika seorang pemain keluar seperti itu, biasanya itu bukan pertanda yang baik,” ujar Slot kepada ITV. “Seperti yang mungkin bisa Anda pahami, kami harus menunggu dan melihat apa itu. Tapi biasanya tidak positif ketika seorang pemain keluar seperti ini,” lanjutnya. Dalam sesi konferensi pers, Slot memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Ia menegaskan bahwa kondisi Leoni perlu dinilai secara menyeluruh oleh tim medis klub. Menurutnya, diagnosis akurat tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Leoni kemungkinan besar akan menjalani pemindaian MRI pada keesokan harinya untuk memastikan kondisinya. “Dia sedih karena, baginya, itu tidak terasa baik seketika. Ini adalah sesuatu yang harus kami nilai,” kata Slot. “Biasanya hal-hal ini tidak terjadi dalam lima atau 10 menit. Anda harus menunggu sampai besok untuk melihat bagaimana kondisinya dan mungkin melakukan pemindaian MRI untuk mengetahui lebih banyak dan melihat seberapa serius cederanya,” bebernya.

Berita Bola – Musim baru Serie A menghadirkan babak baru bagi Inter Milan. Cristian Chivu, yang naik ke kursi pelatih menggantikan Simone Inzaghi, membawa pendekatan berbeda di lapangan. Walau awalnya belum stabil, tanda-tanda kebangkitan perlahan muncul. Laporan Gazzetta dello Sport menekankan bahwa perubahan taktik Chivu sudah mulai terasa. Meski Inter sempat kehilangan poin berharga, mereka masih punya peluang besar untuk mengejar. Dengan musim yang panjang, apa pun bisa terjadi. Kini, Inter terpaut enam poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Situasi ini memang menantang, tetapi dengan 34 pertandingan tersisa, Nerazzurri tetap punya kans besar untuk kembali meramaikan perebutan Scudetto. Awal perjalanan Chivu di Serie A tidak berjalan mulus. Kekalahan melawan Udinese dan Juventus membuat Inter tersandung di pekan-pekan pertama. Namun, gaya bermain yang ia terapkan perlahan terlihat. Kemenangan 2-1 atas Sassuolo di San Siro jadi contoh nyata. Pressing tinggi dan permainan langsung yang lebih agresif memberi warna baru bagi Inter. Pendekatan ini menunjukkan tim tidak lagi bergantung pada pola lama, melainkan mencoba sesuatu yang lebih berani. Walau begitu, Chivu menyadari perjalanan masih panjang. Inter butuh konsistensi agar tidak terjebak dalam euforia sesaat. Satu kemenangan bukan jaminan, melainkan titik awal yang harus terus dikembangkan. Dua laga ke depan akan menjadi penentu ritme Inter. Mereka akan menghadapi Cagliari dan Cremonese, tim yang di atas kertas bisa ditaklukkan. Enam poin dari dua pertandingan itu wajib didapatkan untuk menjaga kepercayaan diri tim. Selain penting untuk klasemen, kemenangan beruntun juga bisa membangun energi positif sebelum jeda internasional Oktober. Jika Inter berhasil melewati dua ujian tersebut, jarak dengan Napoli bisa lebih mudah dipangkas. Optimisme pun semakin terbuka bahwa dengan arahan Chivu, Inter bisa kembali ke jalur perebutan Scudetto. Musim memang masih panjang, tapi Nerazzurri sudah menunjukkan bahwa mereka siap bangkit dengan wajah baru.