Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Perbandingan Nilai Pasar El Clasico, Real Madrid vs Barcelona : Siapa yang Paling Mahal?

Berita Bola – Laga panas bertajuk El Clasico akan mempertemukan Real Madrid dan Barcelona pada Minggu (26/10/2025) malam nanti. Tim mana yang memiliki nilai pasar yang lebih tinggi? Seperti yang sudah diketahui, Real Madrid dan Barcelona merupakan dua tim tersukses di Spanyol. Itulah mengapa setiap pertemuan kedua tim selalu menghadirkan laga yang panas dan sarat gengsi. Salah satu rahasia kedua tim yang bisa mendominasi sepak bola Spanyol karena mereka secara konsisten memiliki pemain-pemain terbaik. Kedua tim tidak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk merekrut bakat-bakat terbaik dunia. Jelang El Clasico jilid pertama musim 2025/2026 ini, Bolanet mencoba untuk memetakan tim mana yang memiliki nilai pasar yang paling besar. Siapa yang punya skuad paling mahal? Berdasarkan data yang ditampilkan transfermarkt, Real Madrid dan Barcelona punya nilai skuad yang sangat mahal. Kedua tim sama-sama memiliki nilai skuad di atas satu milyar Euro. Barcelona yang tidak belanja banyak pemain di musim panas kemarin memiliki nilai pasar skuad senilai 1,11 milyar Euro. Mereka punya beberapa pemain yang memiliki nilai pasar tinggi seperti Raphinha, Pau Cubarsi dan Pedri. Namun secara skuad, Real Madrid unggul secara nilai kumulatif. Dengan beberapa pemain kelas wahid seperti Rodrygo, Vinicius Junior dan Kylian Mbappe, Real Madrid memiliki nilai pasar senilai 1,4 milyar Euro, unggul atas Barcelona. Jika secara kumulatif, Real Madrid memiliki nilai pasar yang lebih besar ketimbang Barcelona. Namun di level individu, Barcelona lebih unggul di atas Real Madrid. Pemain termahal Real Madrid versi transfermarkt ada dua orang, yaitu Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kedua pemain sama-sama memiliki nilai pasar sebesar 180 juta euro. Sementara pemain termahal Barcelona adalah Lamine Yamal. Sang wonderkid saat ini memiliki nilai pasar 200 juta euro, menungguli pemain Real Madrid manapun saat ini.

Perbandingan Nilai Pasar El Clasico, Real Madrid vs Barcelona : Siapa yang Paling Mahal? Read More »

Ferran dan De Jong Jadi Andalan : Begini Prediksi Formasi Barcelona Buat Menghadapi Real Madrid Di Duel El Clasico

Berita Bola – El Clasico pertama musim ini akan tersaji di Santiago Bernabeu. Barcelona datang dengan semangat membalas inkonsistensi performa di bawah asuhan Hansi Flick, sedangkan Real Madrid tampil solid di bawah tangan dingin Xabi Alonso. Musim lalu, Blaugrana begitu dominan atas Los Blancos. Empat pertemuan berakhir dengan kemenangan untuk Barcelona, termasuk di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Akan tetapi, tren itu tampaknya sulit diulang kali ini. Selain performa yang belum stabil, Barcelona juga kehilangan sejumlah pemain penting akibat cedera. Daftar absennya panjang: Raphinha, Robert Lewandowski, Gavi, Joan Garcia, Dani Olmo, Marc-Andre ter Stegen, dan Andreas Christensen. Tanpa kehadiran Flick di pinggir lapangan karena skorsing, Barcelona tetap harus tampil maksimal. Dengan posisi puncak klasemen La Liga dipertaruhkan, berikut kemungkinan susunan pemain Blaugrana melawan Real Madrid. Kiper utama Barcelona, Joan Garcia, dipastikan absen. Itu berarti Wojciech Szczesny akan otomatis menjadi starter di bawah mistar. Kiper asal Polandia itu harus tampil sempurna mengingat catatan buruknya saat berhadapan dengan Kylian Mbappe di masa lalu. Duet bek tengah tampaknya akan diisi Pau Cubarsi dan Eric Garcia. Cubarsi telah menjadi andalan di lini belakang sejak kedatangan Flick, sementara Eric menunjukkan performa yang lebih stabil dibanding Ronald Araujo, yang kemungkinan besar kembali duduk di bangku cadangan. Di sisi kanan, Jules Kounde siap bermain sejak menit awal setelah pulih dari cedera ringan. Sementara itu, Alejandro Balde akan menjaga sektor kiri pertahanan, menambah kecepatan dan agresivitas di sisi sayap belakang. Frenkie de Jong kembali ke starting XI setelah diistirahatkan dalam laga tengah pekan melawan Olympiakos. Kehadiran gelandang asal Belanda itu sangat vital bagi keseimbangan permainan Barcelona. De Jong akan membentuk duet pivot bersama Pedri di lini tengah. Kombinasi keduanya menjadi kunci dalam mengatur tempo dan distribusi bola. Bagaimana dua gelandang ini mengontrol permainan akan sangat menentukan hasil akhir laga di Bernabeu. Di depan mereka, posisi gelandang serang kemungkinan besar ditempati Fermin Lopez. Penampilan gemilangnya dengan hat-trick melawan Olympiakos di Liga Champions membuat Flick nyaris tak punya alasan untuk mencadangkannya. Sektor depan Barcelona akan menampilkan kombinasi baru dan menarik. Lamine Yamal, yang sempat mencuri perhatian lewat komentarnya terhadap Real Madrid, akan turun sejak awal di sisi kanan. Pemain muda itu diyakini akan tampil penuh motivasi untuk membungkam kritik. Ferran Torres, yang baru pulih dari cedera otot, bakal dipercaya sebagai penyerang tengah. Pergerakan tanpa bolanya dan kemampuan menekan dari lini depan bisa jadi senjata utama Barcelona untuk menekan Real Madrid sejak awal laga. Sementara itu, Marcus Rashford siap menjalani debut El Clasico-nya. Rekrutan anyar asal Inggris itu tampil impresif pada laga terakhir di Liga Champions dengan dua gol. Jika mampu menjaga momentum tersebut, Rashford bisa menjadi pembeda di laga yang sarat gengsi ini. Barcelona memang berada dalam kondisi pincang dan tekanan besar. Namun, El Clasico selalu menghadirkan kejutan. Dengan kombinasi semangat muda dan pengalaman pemain seperti De Jong dan Ferran Torres, Blaugrana masih punya peluang untuk mencuri hasil di Bernabeu.

Ferran dan De Jong Jadi Andalan : Begini Prediksi Formasi Barcelona Buat Menghadapi Real Madrid Di Duel El Clasico Read More »

3 Bintang Timnas Inggris Yang Siap Mewarnai Laga El Clasico

Berita Bola – El Clasico musim 2025/2026 akan digelar di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) malam WIB. Pertandingan ini selalu menjadi sorotan dunia sepak bola setiap tahunnya. Pertarungan antara Real Madrid dan Barcelona menjanjikan drama dan tensi tinggi di atas lapangan. Fans dari kedua kubu tentu menantikan laga penuh strategi dan gol-gol spektakuler. Musim ini, laga pertama El Clasico diprediksi akan sangat menentukan posisi kedua tim di klasemen. Kedua klub siap menampilkan performa terbaik untuk meraih kemenangan. Selain rivalitas yang sudah melekat, faktor tekanan mental dan atmosfer stadion membuat pertandingan ini unik. Tidak jarang, hasil El Clasico memengaruhi kepercayaan diri tim hingga beberapa pekan ke depan. Laga ini juga menjadi panggung untuk membuktikan kualitas skuad masing-masing klub. Segala persiapan sudah dilakukan untuk memastikan tim tampil maksimal di pertandingan besar ini. Tiga pemain Inggris juga akan menjadi sorotan utama jelang El Clasico. Pelatih masing-masing klub menaruh harapan besar pada kontribusi mereka. Siapa saja mereka? 1. Jude Bellingham Jude Bellingham memahami bahwa El Clasico berbeda dari pertandingan lain. Pemain 22 tahun ini pindah ke Real Madrid dari Borussia Dortmund dengan biaya awal 103 juta euro. Di musim pertamanya, Bellingham pernah menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol di laga comeback. Kemenangan itu membuat Madrid unggul penting atas Barcelona. Namun, musim lalu berjalan buruk bagi Madrid dan Bellingham, karena mereka kalah empat kali dari Barca dengan agregat 16-7. Bellingham memulai semua laga tersebut tetapi tidak mencetak gol atau assist. Masalah cedera bahu juga mempengaruhi performanya. Setelah operasi, Bellingham perlahan kembali ke starting XI dan mencetak gol kemenangan melawan Juventus. 2. Marcus Rashford Marcus Rashford kini menjadi pilihan utama di lini depan Barcelona. Pemain 27 tahun ini sudah mencatat lima gol dan empat assist dalam 12 penampilan. Rashford mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Olympiacos 6-1 di Liga Champions. Penampilan ini menunjukkan konsistensinya selama krisis cedera di skuad Barca. Meski Raphinha dan Ferran Torres kembali fit, kemungkinan Rashford tetap bermain sebagai winger kiri. Pelatih Hansi Flick menilai posisi ini cocok untuknya dalam sistem Barcelona. Rashford dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun cepat beradaptasi. Keberadaannya di Barcelona menjadi peningkatan signifikan dibanding opsi penyerang cadangan musim lalu. 3. Trent Alexander-Arnold Trent Alexander-Arnold berpeluang tampil di El Clasico untuk pertama kali bersama Madrid. Pemain 27 tahun ini sebelumnya absen lebih dari sebulan karena cedera hamstring. Awal musim di Madrid tidak mudah baginya karena harus menyesuaikan ritme dan beradaptasi dengan tim. Namun, klub percaya Alexander-Arnold masih memiliki kontribusi penting. Ia sebelumnya menunjukkan kualitasnya saat Liverpool menghadapi Barcelona di Liga Champions 2018-2019. Tendangan cepat dari corner yang dilakukannya membantu gol penentu kemenangan Liverpool. Madrid berharap Alexander-Arnold bisa menghadirkan trik serupa di Bernabeu. Kembalinya ia diharapkan memperkuat lini belakang sekaligus membawa pengalaman internasional ke tim.

3 Bintang Timnas Inggris Yang Siap Mewarnai Laga El Clasico Read More »

Hasil EPL : Liverpool Tumbang 2-3 Di Kandang Brentford

Berita Bola – Brentford kembali menunjukkan tajinya sebagai pembunuh raksasa setelah berhasil menekuk Liverpool dengan skor 3-2 di Gtech Community Stadium pada lanjutan pekan ke-9 Premier League 2025/2026, Minggu (26/10/2025) dini hari WIB. Brentford unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Dango Ouattara dan Kevin Schade sebelum Milos Kerkez memperkecil ketinggalan. Penalti Igor Thiago membawa tuan rumah menjauh sebelum dipertipis Mohamed Salah. Berkat hasil ini, Brentford berhak naik ke peringkat 10 klasemen dengan poin 13. Sementara itu, Liverpool harus menelan kekalahan keempat secara beruntun di liga dan kini turun ke posisi keenam dengan poin 15. Jalannya Laga : Sejak peluit pertama dibunyikan, pasukan Thomas Frank tampil agresif. Hanya butuh lima menit bagi tim tuan rumah untuk membuka keunggulan. Berawal dari lemparan jauh Kayode, bola disundul oleh Collins dan jatuh ke kaki Ouattara. Sang penyerang dengan gesit mengalahkan Kerkez dalam duel sebelum menaklukkan kiper dari jarak dekat. Liverpool mencoba mengambil alih permainan, namun justru terpukul lagi menjelang babak pertama usai. Blunder di lini tengah membuat Damsgaard bebas mengirim umpan terobosan ke Schade yang berlari ke ruang kosong. Tanpa kesulitan, Schade menaklukkan Mamardashvili dan menggandakan keunggulan Brentford di menit ke-45. The Reds akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan sebelum jeda. Dari sisi kanan, umpan silang Conor Bradley gagal dibuang sempurna oleh barisan belakang Brentford. Bola jatuh ke kaki Kerkez yang berdiri bebas, dan ia tanpa ragu melepaskan tembakan keras untuk mencetak gol perdananya bagi Liverpool. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Paruh kedua dimulai dengan insiden menarik. Wasit Simon Hooper harus diganti karena cedera, dan beberapa saat kemudian VAR menjadi sorotan setelah meninjau pelanggaran Van Dijk terhadap Ouattara di tepi kotak penalti. Hasilnya, Brentford mendapat hadiah penalti yang sukses dieksekusi dengan tenang oleh Thiago pada menit ke-60, mengubah skor menjadi 3-1. Liverpool terus menekan di sisa waktu pertandingan. Upaya mereka baru berbuah hasil di menit ke-89 setelah kesalahan fatal lini belakang Brentford. Dominik Szoboszlai memanfaatkan momen itu dengan cermat, memberikan umpan matang kepada Mohamed Salah. Dengan kontrol presisi, Salah melepaskan sepakan keras kaki kanan yang mengenai mistar sebelum masuk ke gawang. Namun, kebangkitan The Reds datang terlambat. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 tak berubah dan Brentford berhak merayakan kemenangan penuh gengsi di hadapan pendukungnya. Hasil ini menambah luka bagi Liverpool yang kembali gagal meraih poin penuh.

Hasil EPL : Liverpool Tumbang 2-3 Di Kandang Brentford Read More »

Enzo Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Ketika Tumbang Dari Sunderland

Berita Bola – Enzo Maresca tak mencari alasan setelah Chelsea menelan kekalahan mengejutkan dari Sunderland di Stamford Bridge, Sabtu (26/10/2025) dini hari WIB. Pelatih asal Italia itu menegaskan timnya tampil jauh di bawah standar. Chelsea sebenarnya memulai laga dengan baik. Alejandro Garnacho membuka keunggulan lewat gol perdananya untuk The Blues, membuat publik Stamford Bridge sempat bersorak optimistis. Namun, keadaan berubah drastis setelah Sunderland menyamakan kedudukan di pertengahan babak pertama. Tim tamu kemudian bertahan rapat dan memanfaatkan kelengahan Chelsea di penghujung laga untuk mencetak gol kemenangan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Maresca dan skuadnya. Ia menilai para pemain harus segera memperbaiki performa, terutama dalam hal konsentrasi bertahan dan efektivitas serangan. Maresca mengakui bahwa timnya tampil di bawah ekspektasi. Ia menilai Chelsea tidak menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi Premier League. Menurutnya, kegagalan mempertahankan konsistensi membuat Chelsea harus menanggung konsekuensi pahit di akhir laga. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa setiap kesalahan kecil bisa berujung fatal. “Saya pikir secara umum kami tidak cukup baik,” kata Maresca kepada media resmi klub. “Ketika Anda tidak cukup baik di Premier League, kami tahu konsekuensinya bisa buruk. Saya sudah sering mengatakan, ketika tidak bisa menang, setidaknya jangan kalah.” “Gol kedua mereka hanya berasal dari satu umpan panjang di belakang pertahanan kami, padahal ada dua bek tengah yang mengawal satu penyerang. Kami tidak bertahan dengan benar. Gol pertama datang dari lemparan ke dalam, tetapi sulit karena mereka membawa enam atau tujuh pemain ke kotak penalti. Secara keseluruhan, saya pikir kami tidak cukup baik,” ujar Maresca. Chelsea kembali harus membayar mahal karena kehilangan fokus di menit-menit akhir. Maresca menilai timnya seharusnya bisa mengantisipasi situasi sederhana yang akhirnya berujung gol kemenangan Sunderland. Kondisi itu menggambarkan bahwa konsentrasi dan ketenangan di menit akhir menjadi aspek penting yang harus diperbaiki The Blues. Menurut Maresca, situasi tersebut seharusnya bisa diatasi dengan mudah. “Itu seharusnya situasi yang mudah karena kami unggul dua lawan satu, dan penyerang mereka menghadap ke gawangnya sendiri, jadi mudah untuk bertahan,” ujar Maresca. “Tapi mungkin kami mencoba untuk sedikit mengatur tempo karena itu sudah menit ke-93. Namun, dalam situasi seperti itu, kami jelas harus bisa melakukan lebih baik.”

Enzo Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Ketika Tumbang Dari Sunderland Read More »

Hasil Serie A : Main Di Kandang Sendiri, Napoli Berhasil Menang 3-1 Atas Inter Milan

Berita Bola – Napoli meraih kemenangan penting saat menjamu Inter Milan pada pekan kedelapan Serie A 2025/2026. Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10/2025) malam WIB, tim asuhan Antonio Conte menang dengan skor 3-1. Partenopei tampil dominan dengan tiga gol yang dicetak Kevin De Bruyne, Scott McTominay, dan Andre-Frank Zambo Anguissa. Sementara Inter hanya mampu membalas lewat penalti Hakan Calhanoglu. Tambahan tiga poin ini membawa Napoli ke puncak klasemen sementara Serie A dengan koleksi 18 angka. Inter Milan harus puas tertambat di peringkat ketiga dengan 15 poin dari delapan pertandingan. Jalannya Laga : Inter Milan langsung menekan sejak menit awal dan hampir unggul lewat sundulan Alessandro Bastoni. Sayangnya, bola masih menyamping tipis di sisi gawang Vanja Milinkovic-Savic. Hakan Calhanoglu juga mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh di menit ke-13. Namun arah bola masih belum tepat sasaran. Napoli mendapat peluang untuk mencetak gol lewat aksi Billy Gilmour di menit ke-21. Akan tetapi, sepakan gelandang asal Skotlandia itu masih jauh dari gawang Nerazzurri. Situasi berubah ketika wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR pada menit ke-32. Kevin De Bruyne yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang dan membawa Napoli unggul 1-0 hingga jeda babak pertama. Selepas turun minum, Napoli langsung memperbesar keunggulan. Scott McTominay mencetak gol kedua timnya pada menit ke-54 setelah melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau Yann Sommer. Inter berusaha bangkit dan mendapat penalti lima menit berselang setelah pemain Napoli melakukan handball di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu mengeksekusi dengan sempurna untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Namun, Napoli kembali menegaskan dominasi mereka lewat aksi brilian Andre-Frank Zambo Anguissa pada menit ke-66. Gelandang Kamerun itu melewati dua pemain lawan sebelum menaklukkan Sommer untuk memastikan kemenangan 3-1. Inter berupaya mengejar di sisa laga, tapi pertahanan Napoli tampil kokoh hingga peluit panjang berbunyi. Conte dan timnya pun merayakan kemenangan besar di hadapan pendukung sendiri.

Hasil Serie A : Main Di Kandang Sendiri, Napoli Berhasil Menang 3-1 Atas Inter Milan Read More »