Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Berita Bola

Alejandro Garnacho Kembali Ke Old Trafford Sebagai Lawan, Begini Respons Brutal Ruben Amorim

Berita Bola – Manchester United akan menghadapi Chelsea di Old Trafford akhir pekan ini. Sorotan utama tertuju pada Alejandro Garnacho yang kini berseragam Chelsea. Pemain Argentina itu akan kembali ke mantan klubnya setelah pindah senilai 40 juta pounds pada bursa transfer terakhir. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Garnacho, namun berbeda bagi manajer United, Ruben Amorim. Garnacho sebelumnya tampil 144 kali untuk United dan mencetak 26 gol. Namun, hubungannya dengan Amorim sempat memanas musim lalu sehingga membuat masa depannya di Old Trafford berakhir lebih cepat. Amorim tampak fokus pada skuad yang dimilikinya saat ini. Sementara itu, Chelsea berharap Garnacho dapat memberikan kontribusi maksimal di lini serang mereka. Garnacho menjadi salah satu pemain muda yang menonjol di Manchester United. Namun, perselisihan publik dengan Ruben Amorim membuatnya meninggalkan klub. Pindah ke Chelsea menjadi kesempatan baru bagi winger 21 tahun itu. Pertandingan akhir pekan ini menandai kembalinya ia ke Old Trafford untuk pertama kali sebagai lawan. Amorim menegaskan ia sama sekali tidak memikirkan mantan pemainnya itu. Fokusnya tetap pada persiapan tim untuk laga melawan Chelsea. “Garnacho bukan pemain kami, saya fokus pada pemain kami. Saya sangat senang Mason dan Cunha kembali,” kata Ruben Amorim. “Sisanya, tanyakan saja ke manajer Chelsea,” tegasnya. Sejak bergabung dengan Chelsea, Garnacho baru tampil dalam dua pertandingan. Ia masuk sebagai pemain pengganti di laga melawan Brentford dan Bayern Munchen. Enzo Maresca menilai adaptasi Garnacho berjalan sangat baik. Pemain Argentina itu siap diturunkan sebagai starter menghadapi mantan klubnya. “Dalam dua pertandingan terakhir, dia tampil sangat baik ketika masuk sebagai pemain pengganti,” kata Maresca. “Kami senang dengan cara dia beradaptasi dengan gaya bermain kami dan apa yang kami inginkan dari seorang winger. Saya pikir dia siap memulai sebuah pertandingan,” tegasnya.

Alejandro Garnacho Kembali Ke Old Trafford Sebagai Lawan, Begini Respons Brutal Ruben Amorim Read More »

Terungkap, Inilah Alasan Manchester United Tak Mau Membeli Gianluigi Donnarumma

Berita Bola – Manchester United sejatinya memiliki peluang besar untuk merekrut Gianluigi Donnarumma pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, rencana itu urung terlaksana karena pertimbangan finansial yang dinilai terlalu rumit. Pada akhirnya, Donnarumma justru bergabung dengan Manchester City dengan kontrak berdurasi lima tahun. Kepindahan ini menimbulkan tanda tanya, sebab di periode yang sama United juga tengah berburu kiper baru. Kualitas Donnarumma sendiri tak perlu diragukan lagi. Namanya sudah teruji di level elite, termasuk saat membawa Italia menjuarai Euro 2020. Meski begitu, faktor utama yang membuat Setan Merah mundur bukanlah biaya transfer, melainkan total beban finansial untuk menjaga Donnarumma tetap berada di Old Trafford. Perhitungan internal klub menunjukkan angka yang sangat besar, jauh melebihi batas struktur keuangan yang selama ini diterapkan manajemen. Hal inilah yang membuat United memilih jalur berbeda. Harga transfer Donnarumma sejatinya masih dalam kategori wajar, sekitar £35 juta atau Rp706 miliar. Namun, permasalahan muncul pada tuntutan gaji serta komisi agen. Donnarumma menginginkan bayaran £17,4 juta per tahun (sekitar Rp351 miliar), atau £330 ribu per pekan. Jika dikalkulasikan untuk durasi kontrak lima tahun, totalnya mencapai £87 juta (sekitar Rp1,75 triliun). Ditambah biaya transfer dan komisi agen, Manchester United harus menyiapkan dana sekitar £122 juta atau Rp2,46 triliun. Menurut laporan Telegraph, angka tersebut berpotensi menjadikan Donnarumma sebagai pemain dengan gaji tertinggi di skuad United. Kondisi ini tentu berisiko mengganggu keseimbangan struktur gaji klub, yang selama ini dijaga ketat oleh manajemen. Daripada memaksakan mendatangkan Donnarumma, United memilih langkah lebih realistis dengan mengalihkan fokus pada perekrutan yang dinilai masuk akal secara finansial. Beberapa nama seperti Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo didatangkan karena sesuai nilai pasar sekaligus tidak menabrak struktur gaji klub. Strategi ini diambil demi menjaga kestabilan finansial tim dalam jangka panjang. Sebagai tambahan di sektor penjaga gawang, United akhirnya merekrut kiper muda asal Belgia, Senne Lammens, dengan banderol £18 juta (Rp363 miliar). Meski kemudian Andre Onana sempat dipinjamkan ke Trabzonspor, langkah ini menegaskan bahwa United kini lebih memilih pendekatan hati-hati dalam mengelola transfer.

Terungkap, Inilah Alasan Manchester United Tak Mau Membeli Gianluigi Donnarumma Read More »

Luis Enrique Masih Berharap Bisa Kembali Ke Barcelona

Berita Bola – Barcelona akan menghadapi Paris Saint-Germain pada laga kedua fase liga Liga Champions 2025/2026. Pertandingan ini digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, bukan di Spotify Camp Nou. Laga tersebut menjadi spesial karena mempertemukan Barcelona dengan mantan pelatih legendaris mereka, Luis Enrique. Ia pernah membawa klub meraih treble bersejarah pada 2015. Luis Enrique kini melatih PSG dan terikat kontrak hingga 2027. Meski begitu, ia masih menyimpan kerinduan terhadap Barcelona. Menurut laporan SPORT, pelatih berusia 55 tahun itu tidak menutup kemungkinan kembali suatu hari nanti. Mimpinya kembali ke kursi pelatih Barcelona masih belum padam. Luis Enrique melatih Barcelona selama tiga musim dari 2014 hingga 2017. Dalam periode tersebut, ia meraih kesuksesan besar, termasuk treble di musim perdananya. Kesuksesan itu membuat namanya melekat dalam sejarah klub. Gaya bermain menyerang dan prestasi gemilangnya selalu dikenang para pendukung. Bagi Enrique, Barcelona bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga bagian dari kehidupannya. Ia kerap menyebut rindu suasana kota dan atmosfer Camp Nou. Sejak bergabung dengan PSG pada 2023, Enrique langsung memberikan dampak positif. Musim lalu, ia sukses membawa klub meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Pencapaian itu menjadikan dirinya salah satu pelatih tersukses di Eropa saat ini. PSG pun mempercayainya dengan kontrak panjang hingga 2027. Meski stabil di Paris, Enrique tetap menjaga profesionalitas. Ia menegaskan akan selalu menghormati kontrak yang sedang dijalaninya. Situasi politik di Barcelona bisa membuka jalan bagi Enrique. Klub akan memasuki tahun pemilihan presiden, yang biasanya membawa dinamika baru. Dalam lingkaran dekatnya, Enrique sering menyampaikan keinginan kembali. Namun, ia sadar bahwa saat ini bukan momen yang tepat. Hansi Flick, pelatih Barcelona saat ini, juga sedang menikmati periode sukses. Dengan kontrak hingga 2027, peluang Enrique kembali dalam waktu dekat cukup kecil.

Luis Enrique Masih Berharap Bisa Kembali Ke Barcelona Read More »

Wojciech Szczesny Tegaskan Bukan Jadi Pilihan Utama Di Barcelona

Berita Bola – Wojciech Szczesny angkat bicara mengenai perannya di Barcelona musim ini. Kiper veteran asal Polandia itu menegaskan dirinya bukan pilihan utama di bawah mistar. Pada musim sebelumnya, ia didatangkan secara darurat setelah Marc-Andre ter Stegen mengalami cedera panjang. Meski awalnya sempat diragukan, Szczesny mampu menunjukkan kualitas dan pengalaman yang dimilikinya. Penampilannya bahkan sangat krusial hingga membantu Blaugrana menyapu bersih tiga gelar bersama Hansi Flick. Atas kontribusinya, ia mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 dari pihak klub. Kini, situasi sudah berubah. Szczesny mengaku fokus mendukung Joan Garcia yang dipercaya sebagai kiper nomor satu Barcelona musim ini. Barcelona merekrut Szczesny pada 2024 secara gratis usai ter Stegen mengalami cedera parah. Langkah itu sekaligus mengakhiri masa vakum singkat sang kiper dari sepak bola. Sejak saat itu, ia sukses menggeser Inaki Pena dan tampil reguler di bawah mistar. Musim perdananya ditutup manis dengan raihan treble winners. “Saya seorang pengganti dan, kecuali ada kejutan, saya akan tetap begitu. Peran saya musim ini adalah mempersiapkan Joan Garcia sebaik mungkin untuk setiap pertandingan,” kata Szczesny kepada Canal+, dikutip dari Diario Sport. “Saya pikir dia adalah penjaga gawang dengan potensi luar biasa, yang sudah berada di antara yang terbaik di Eropa. Saya sangat bangga memainkan peran ini. Saya sudah mempersiapkan diri sejak menandatangani kontrak baru dan saya tidak kecewa,” lanjutnya. Masuknya Joan Garcia membuat persaingan di sektor kiper semakin tajam. Namun, Szczesny dengan tulus menerima kenyataan sebagai cadangan. Baginya, tugas utama saat ini adalah mendukung Garcia agar bisa tampil konsisten sepanjang musim. Ia menegaskan sudah siap menjalani peran tersebut. “Joan kurang pengalaman di level tertinggi dan itu sesuatu yang harus ia perkuat. Saya akan mencoba membantunya menjaga konsistensi sepanjang musim,” ujar Szczesny. “Tidak mudah bermain setiap tiga hari dengan tekanan yang besar. Itu hal yang harus ia pelajari,” tambahnya.

Wojciech Szczesny Tegaskan Bukan Jadi Pilihan Utama Di Barcelona Read More »

Menyimpan Talenta Seperti Samuele Ricci Di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal AC Milan

Berita Bola – AC Milan musim ini punya banyak alternatif di lini tengah. Namun, di balik kekuatan itu, ada satu nama yang justru tersisih: Samuele Ricci. Padahal, sebelumnya, kehadirannya sempat dipandang sebagai langkah penting bagi masa depan Rossoneri. Ricci sejak lama masuk dalam radar Milan. Transfernya bahkan diantisipasi sebelum Tijjani Reijnders hengkang. Banyak yang membayangkan Milan akan kehilangan salah satu motor permainan, tetapi bisa sekaligus menemukan pengganti ideal dalam diri Ricci. Situasi berubah ketika Luka Modric datang. Kehadiran gelandang berpengalaman itu membuat kebutuhan Milan terhadap regista murni berkurang. Dampaknya, Ricci kehilangan ruang yang seharusnya bisa menjadi miliknya. Di masa pramusim, Ricci cukup sering tampil sebagai starter. Ia dipasang sebagai gelandang bertahan yang menjaga keseimbangan tim sekaligus mengawali serangan. Performa solidnya memberi sinyal bahwa ia siap bersaing memperebutkan tempat utama. Namun, begitu kompetisi berjalan dan Modric mulai memimpin lini tengah, peran Ricci otomatis mengecil. Ia lebih banyak menjadi pelapis, masuk dari bangku cadangan, dan jarang mendapat kesempatan bermain penuh. Situasi ini membuat potensinya belum tergali maksimal. Meski begitu, Ricci tetap menunjukkan kualitas ketika diturunkan. Fleksibilitasnya menjadi nilai tambah meski sampai saat ini masih belum cukup untuk menjamin posisi reguler. Ke depan, nasib Ricci di Milan akan bergantung pada keputusan pelatih Massimiliano Allegri. Opsi paling realistis adalah memberinya peran berbeda, bukan sekadar gelandang bertahan. Dengan kreativitas dan daya jelajah yang dimiliki, Ricci bisa dimainkan lebih maju untuk menambah variasi serangan. Jika mampu beradaptasi, Ricci bisa menjadi senjata penting Milan di tengah padatnya kompetisi. Ia masih muda dan punya ruang besar untuk berkembang. Yang dibutuhkan hanya kesempatan bermain lebih sering agar potensi itu benar-benar terlihat. Bagi Milan, menyimpan talenta seperti Ricci di bangku cadangan tentu bukanlah pilihan ideal. Cepat atau lambat, klub harus menentukan bagaimana mengelola perannya agar sejalan dengan kebutuhan tim dan ambisi pemain.

Menyimpan Talenta Seperti Samuele Ricci Di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal AC Milan Read More »

Badai Kembali Meneror Anfield, Pertandingan Liverpool vs Everton Terancam Batal Digelar?

Berita Bola – Duel panas Derby Merseyside di Liga Inggris antara Liverpool vs Everton kembali dibayangi ancaman penundaan. Cuaca buruk dan potensi badai dilaporkan dapat mengganggu jadwal pertandingan di Anfield, Sabtu (20/9/2025). Badan meteorologi Inggris, Met Office, telah mengeluarkan peringatan cuaca level kuning untuk wilayah Merseyside. Peringatan ini mencakup potensi hujan lebat, angin kencang, hingga risiko banjir. Kondisi ini seolah membuka kembali memori buruk dari musim 2024/2025 lalu. Saat itu, laga Derby Merseyside juga terpaksa harus dijadwal ulang karena ancaman badai serupa. Pertanyaan besar pun muncul di benak para penggemar. Akankah trauma penundaan Derby Merseyside akibat cuaca ekstrem ini terulang kembali akhir pekan ini? Met Office secara resmi telah merilis peringatan dini jelang laga Liverpool kontra Everton. Peringatan level kuning ini akan berlaku mulai Sabtu pagi hingga Minggu dini hari. Menurut perkiraan, hujan akan turun dengan deras dan persisten sepanjang hari Sabtu. Kondisi ini akan diperparah dengan hembusan angin yang sangat kencang serta potensi guntur. Pihak berwenang mengkhawatirkan adanya potensi gangguan transportasi dan banjir lokal di beberapa titik. Faktor keselamatan suporter tentu menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan nantinya. Ancaman penundaan ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Para penggemar tentu masih ingat betul insiden serupa yang terjadi pada musim 2024/2025. Saat itu, laga derby yang sedianya digelar pada 7 Desember 2024 terpaksa ditunda. Penyebabnya adalah Badai Darragh yang melanda Inggris Raya dengan sangat dahsyat. Pertandingan yang sangat dinanti-nantikan itu pun harus dijadwal ulang. Laga tunda tersebut akhirnya baru bisa dimainkan dua bulan kemudian, tepatnya pada 12 Februari 2025. Meski bayang-bayang trauma masa lalu begitu kuat, ada kabar baik bagi kedua tim. Pihak Met Office memberikan sedikit kelegaan di tengah peringatan yang mereka keluarkan. Menurut laporan terbaru, kemungkinan terjadinya masalah besar akibat cuaca buruk ini dinilai “sangat rendah”. Dampak yang diperkirakan hanya berada di level “sedang”. Dengan demikian, laga panas antara sang pemuncak klasemen Liverpool melawan Everton yang sedang dalam tren positif kemungkinan besar akan tetap berjalan sesuai jadwal. Para penggemar bisa sedikit bernapas lega.

Badai Kembali Meneror Anfield, Pertandingan Liverpool vs Everton Terancam Batal Digelar? Read More »