Sang gelandang James Rodriguez sendiri sempat menyatakan semua penilaian dirinya terhadap hasil kekelahan dengan skor 2-0 yang sempat didapatkan oleh klubnya Real Madrid.
Los Blancos sendiri harus menelan kekalahan dari sang musuh satu kotanya yakni Atletico Madrid didalam ajang Copa Del Rey dimana pertandingan tersebut berlangsung di markas Vicente Calderon tersebut dianggap sang gelandang Kolumbia tersebut adalah hasil yang sangatlah tidak adil buat timnya tersebut. Hasil kekalahan itu didapatkan oleh skuad pelatih Carlo Ancelotti dalam laga leg pertama didalam babak 16 besar ajang Copa Del Rey. Jalannya pertandingan sendiri terlihat kalau Atletico Madrid sempat bermain dengan memberikan tekanan dan mampu mendapatkan dua buah gol tersebut melalui satu tendangan penalti dari Raul Garcia dan juga satu tandukan dari Jose Gimenez.
Pertandingan tersebut juga dimainkan dengan sangat keras oleh kedua kubu. Ada sejumlah benturan kuat yang sempat terjadi antara pemain didalam pertandingan tersebut. Ada juga kontroversi yang sempat terjadi dalam pertandingan tersebut dimana gol dari gelandang andalan El Real yaitu Gareth Bale dinyatakan offside oleh sang wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Seperti yang kita lihat sendiri kalau sang winger 23 tahun tersebut sudah terima hasil kekelahan itu. Tapi disamping itu dirinya yang sempat menegaskan kalau hasil yang didapat tersebut tidaklah adil untuk timnya dimana dalam pertandingan tersebut mereka juga berjuang dengan keras dalam memasukan bola dan melakukan sejumlah serangan kedalam pertahanan lawan mereka tersebut.
“Inilah yang bisa saja terjadi didalam namanya sepakbola. Kadang anda bisa saja mendapatkan kemenangan didalamnya dan kadang juga anda harus bisa terima yang namanya hasil kekelahan. Anda sendiri harus menjadi orang yang memiliki mental besar untuk menjadi pemenang,” ungkap James Rodriguez kepada Sbobet Thai.
“Kami sendiri sempat terus berusaha memberikan tekanan pada lawan kami dan kami berusaha dalam melesakan gol. Jadi ini adalah hasil yang sangat tidaklah adil menurutku. Sang pemimpin lapangan sendiri selalu buat sejumlah keputusan benar, tapi akhirnya semua hal tersebut justru harus alami kesalahan,” tegasnya.
