Roberto Martinez yang sekarang ini masih menjalankan perannya sebagai manajer tim Everton meninjau dan mengatakan bahwa Jonathan Moss yang menjalankan tugasnya sebagai wasit pada pertandingan Liga Premier Inggris antara tim yang diasuh oleh manajer Spanyol ini dengan tim yang diasuh oleh manajer Jose Mourinho, tengah mengalami tekanan yang cukup parah, hingga memberikan Gareth Barry salah satu anak asuhnya kartu merah dan menyisakan tim The Toffees bermain dengan sepuluh pemain saja.
Dengan hanya berjumlahkan sepuluh pemain, tim Everton akhirnya kehilangan harapan untuk mencoba menang di Stamford Bridge kemarin malam, hingga hasil akhir dari pertandingan kemarin malam ditutupkan dengan kekalahan tipis 1-0 dari tim asuhan Mourinho.
Tim tamu sebenarnya hanya ingin mengakhiri pertandingan Liga Premier Inggris hari Rabu kemarin dengan hasil akhir imbang tanpa terjadinya gol, itu juga berkat kepada penampilan mengesankan dari Tim Howard didalam menjaga gawang tim Everton dengan sangat mengesankan.
Sekarang ini, Chelsea masih diatas angin, The Blues berhasil mencapai peringkat puncak sekarang ini didalam papan klasemen Liga Premier Inggris, tidak ada tim yang mampu untuk menggeser peringkat puncak yang tengah mereka duduki sekarang ini, dengan tujuh poin di tangan, Jose Mourinho sebagai manajer dapat sedikit tenang mungkin untuk dapat mengamankan gelar juara di tangan mereka musim ini.
Willian berhasil memanfaatkan dengan baik celah yang terbuka bagi mereka, itu juga dikarenakan keluarnya Gareth Barry dari lapangan pertandingan, saat Barry keluar, pertahanan daripada tim Everton menjadi kendor, itu adalah faktor yang paling mendukung bagi The Blues untuk dapat menang.
Meski begitu, Roberto Martinez merasa ada yang janggal dengan sang wasit yang bertugas, ia merasa wasit telah diberikan tekanan dari pihak Chelsea dan akhirnya wasit Moss hanya bisa memberikan kartu kuning kedua kepada sang pemain, hal tersebutlah yang mengakibatkan Everton kalah dan membiarkan tiga poin mereka jauh dari mereka sekarang ini.
“Hal yang wajar melihat wasit tertekan, mereka harus mengambil keputusan yang bijak, namun kali ini, saya merasa bahwa wasit dipengaruhi oleh para pemain Chelsea, mengakibatkan sang wasit tidak mengambil keputusan dengan benar, dari sana lah kami mulai kalah,” ungkap Roberto Martinez.(NW)
