Cara Jadi Agen Ibcbet – Brandao yang dikenal sebagai salah satu pemain baris depan daripada tim Bastia tampaknya akan mengalami kesulitan akibat dari aksi tak profesional yang dilakukan olehnya atas Thiago Motta yang diketahui salah satu pemain lini tengah daripada tim Paris Saint Germain, kemungkinan paling buruk bagi pemain baris depan Brazil yang satu ini ialah penjara selama beberapa bulan, namun tentu saja, aksinya ini akan menimbulkan masalah yang bagi masa depan sang pemain baris depan.
Striker yang pada tahun ini memasuki usianya yang ke 34 tahun ini ditemukan sengaja untuk menunggu habisnya pertandingan yang dilangsungkan tim PSG pada tanggal 16 Agustus, diterowongan pemain yang menghubungkan lapangan pertandingan ke ruang ganti itulah Brandao menunggu sosok Motta untuk muncul dan bersiap untuk mejalankan aksi menyundul dagu pemain Internasional Italia dengan kepalanya, seperti permasalahan Solusi Tepat Jadi Agen Bola.
Pihak PSG yang bertanggung jawab penuh atas insiden kali ini mengkonfirmasikan bahwa kemungkinan besar, pemain baris depan Bastia yang satu ini akan menjalankan hukuman penjara setidaknya selama satu bulan penjara dengan denda yang diajukan sebesar 20ribu mata uang Euro untuk dibayar, akan tetapi, apabila selama masa proses pembelaan diri dilakukan, berhasil mencapai hasil yang mufakat, setidaknya pemain baris depan Brazil yang satu ini hanya akan dikenakan sanksi melakukan pelayanan masyarakat untuk beberapa waktu.
Insiden tak terduga ini bisa terjadi mungkin dikarenakan striker Bastia tidak senang tim yang diperkuatnya dikalahkan dengan hasil akhir 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di tanggal 16 Agustus tersebut, didalam terowongan tempat para pemain menunggu jadwal pertandingan dimulai dan diberhentikan lah Brandao menjalankan aksinya.
Sebenarnya, Jaksa daripada pemain lini tengah PSG telah menggugat Brandao untuk menjalani hukuman penjara selama delapan tahun lamanya, karena aksi yang dilakukan olehnya tersebut merupakan aksi yang memang direncanakan, ia menunggu Motta untuk masuk kedalam terowongan dan menggunakan kepalanya sendiri untuk menyundul sang pemain, aksi tersebut adalah tindakan yang berbahaya dan telah terencana.
Meskipun begitu, untuk saat ini, kasus Brandao masih belum mencapai hasil akhirnya, mengingat sang pemain baris depan sendiri tengah menjalankan opersi di bagian pahanya, Brandao tidak hadir didalam pengadilan yang memang harus diselesaikan karena tindakannya tersebut.(NW) hasil kemudahan akses jalan pintas judi bola
